#7 – Mana Dulu?

Antara dana darurat, biaya pendidikan dan dana pensiun ato tujuan yang lain, mana yang didulukan?

Malem ini gw barusan aja ketemuan sama dua orang temen financial planner, ngobrolin proyek kami minggu depan. Salah satu temen gw, Diana, ngebahas prioritas mana yang kudu didulukan di antara tujuan-tujuan keuangan yang kita punya. Apakah itu dana darurat, biaya pendidikan, dana pensiun ato tujuan yang lain? Setelah berdiskusi dan ngebahas dari contoh riil di lapangan, dia bilang kalo dana darurat lah yang mestinya jadi prioritas pertama buat dicapai.

Dari hasil diskusi kami dan logika ditariknya kesimpulan dana darurat itu yang harus dipenuhi dulu berikut penjabaran kenapa dana darurat kudu didahulukan. Sesuai dengan namanya, kebutuhan yang bersifat darurat pembiayaan seharusnya tidak berasal dari pos-pos yang sudah jelas anggarannya. Kejadian-kejadian tak terduga seharusnya memang tidak pernah diharapkan untuk terjadi. Tapi kalaupun memang harus terjadi, jangan sampai mengganggu keuangan yang posnya sudah diproyeksikan akan ada dalam waktu tertentu di masa depan.

Jadi misalkan gw punya kebutuhan dana darurat, dana pendidikan anak gw dan dana pensiun gw. Tiap bulan gw udah bagi pos investasi gw dengan prioritas dana pensiun, dana pendidikan anak dan dana darurat dengan porsi dana darurat paling kecil karena gw mikir toh gw masih kerja dan kesehatan dicover kantor, jadi dana darurat mungkin ga akan butuh dalam waktu dekat karena probabilitas kejadiannya kecil. Tapi di luar dugaan, ada PHK massal karena ada kejadian luar biasa (yang gw gabisa bayangin apalagi kasih contoh apa itu tapi amit-amit jangan sampe kejadian dulu ye). Yang akan gw lakukan pasti ngambil dari dana darurat dulu untuk bisa biayain hidup sebelum gw dapet kerja lagi. Dananya cukup? Tentu saja kurang karena emang gajadi prioritas sebelumnya. Yang kejadian selamjutnya adalah hampir pasti kalau dana buat pendidikan anak gw dan dana pensiun akan kemakan. Kalo udah kayak gini tujuan dana pendidikan dan pensiun juga belom tentu bisa dapet kan karena tersabotase oleh kebutuhan hidup yang memang harus dipenuhi.

Beda cerita kalo dana darurat udah siap dulu sesuai dengan itungan yang semestinya. Setelah dana darurat siap dan gw mulai investasi buat kebutuhan dana pensiun dan dana pendidikan. Kalo sewaktu-waktu kejadian di ilustrasi sebelumnya beneran menimpa gw (amit-amit lagi), biaya hidup bulanan sementara bakalan bisa gw ambil dari situ termasuk di dalam pengeluaran itu adalah untuk investasi biaya pendidikan dan dana pensiun sampai gw bisa dapet kerjaan baru lagi. Dana yang udah terkumpul di rekening investasi dana pendidikan dan dana pensiun tidak akan terganggu.

Jadi kebayang kan ya kenapa dana darurat itu penting buat dipenuhi dulu?

Detail tentang dana darurat bakalan gw bikin posting terpisah aja yak.

@danirachmat

Iklan